Text

Analisis Pendapatan Dan Sumber Permodalan Pedagang Pengumpul Kakao Putra Kembar di Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong

---

ABSTRAKSI
I Gede Ana Sastradi C 201 11 102, Analisis Pendapatan dan Sumber Permodalan Pedagang Pengumpul Kakao Putra Kembar di Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong, dibimbing oleh Prof. Dr Muslimin, SE., MM selaku pembimbing I dan Drs. Enki P. Nainggolan, M.Sc.Agr selaku pembimbing II.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat pendapatan dan sumber permodalan pedagang pengumpul kakao Putra Kembar di Kecamatan Sausu. Metode penelitian yang digunakan yaitu metode deskriptif eksploratif. Pengumpulan dan analisis data dilakukan melalui proses observasi, wawancara dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat pendapatan dari tahun 2013 sampai dengan tahun 2014 mengalami penurunan, hal ini dikarenakan hasil komoditi kakao yang dibeli dari petani juga mengalami penurunan. Untuk sumber permodalan, pedagang pengumpul kakao Putra Kembar lebih mengutamakan penggunaan sumber modal sendiri dibandingkan modal eksternal. Modal eksternal hanya sebagai pelengkap ketika modal sendiri dianggap kurang. Sumber modal sendiri berasal dari pemilik usaha, penyisihan keuntungan dan penjualan aset kekayaan. Sedangkan sumber modal eksternal berasal dari pinjaman pada Bank BRI dan juga melakukan pinjaman kepada pedagang pengumpul besar. Sumber modal eksternal yang memiliki proporsi tertinggi digunakan oleh pedagang pengumpul kakao Putra Kembar yaitu pinjaman dari pedagang pengumpul besar.

Kata Kunci: Pendapatan, Modal Sendiri dan Modal Eksternal

---

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

-

No. Panggil

658 SAS a Skripsi 2015

Penerbit

: ., 2015

Deskripsi Fisik

xiii, 120 hlm.: ilus.; 30 cm.

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

658

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

Manajemen

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

I Gede Ana Sastradi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar

---

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar