Text
Ekonomi Makro dan Ekonomi Moneter
ABSTRAKSI
Analisis yang dibahas dalam ekonomi makro di antaranya; (a) bagaimanakah kegiatan ekonomi ditentukan dan apakah faktor-faktor penentunya? (b) masalah-masalah apakah yang selalu dibadapi setiap perekonomian? Dan (c) apakah tujuantujuan kebijakan pemerintah dan bagaimanakah bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi dan mencapai tujuan-tujuan tersebut?
Beberapa ahli ekonomi selalu mengamati prestasi kegiatan perekonomian dan waktu ke waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperhatikan data statistik yang menggambarkan perubahan-perubahan dalam kegiatan ekonomi negara. Data statistik tersebut dinamakan indikator makroekonomi atau macroeconomic indicator. Terdapat banyak jenis indikator makroekonomi atau alat pengamat makroekonomi. Dalam analisis makroekonomi yang terutama perlu diperhatikan adalah : pendapatan nasional (PDB dan PNB), tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan tingkat pengangguran, inflasi dan neraca pembayaran.
Perekonornian suatu negara dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasanya meningkat. Dalam dunia nyata, amat sulit untuk mencatat jumlah unit barang dan jasa yang dihasilkan selama periode tertentu. Karena itu angka yang digunakan untuk menaksir perubahan output adalah nilai moneternya (uang) yang tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Mengingat sulitnya mengumpulkan data PDB, maka perhitungan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilakukan setiap saat, biasanya dilakukan dalam dimensi waktu triwulan dan tahunan.
Defenisi dan Teori makroekonomi : Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan ekonomi. Dalam analisisnya yang diperhatikan bukanlah kegiatan seorang konsumen atau produsen, tetapi keseluruhan konsumen dan produsen dalam perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi yaitu merupakan perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dan waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional Riil semakin berkembang. Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional nil pada suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan pendapatan nasional nil pada tahun sebelumnya.
Pendapatan nasional (produk nasional) : nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sesuatu negara dalam suatu tahun tertentu. Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah pendapatan negara yang dihitung menurut harga-harga pada tahun yang produksi nasionalnya dihitung. Pendapatan nasional nil atau menurut harga tetap adalah pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga di sesuatu tahun tertentu yang berbeda dengan tahun dimana produksi nasionalnya dihitung.
Keseimbangan pendapatan nasional : suatu keadaan dalam perekonomian dimana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang.
Inflasi : kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian dan satu periode keperiode lainnya. Tingkat inflasi adalah persentase kenaikan harga-harga pada suatu tahun tertentu berbanding dengan tahun sebelumnya.
Pengangguran jumlah tenaga kerja dalam perekonomian secara aktif mencari kerja tetapi belum memperolehnya. Tingkat pengangguran adalah perbandingan diantara jumlah tenaga kerja yang menganggur dengan jumlah tenaga kerja pada suatu waktu tertentu.
Yang dimaksud dengan kebijakan moneter adalah upaya mengendalikan atau mengarahkan perekonomian makro ke kondisi yang diinginkan (yang lebih baik) dengan mengatur jumlah uang beredar. Yang dimaksud dengan kondisi lebih baik adalah meningkatnya output keseimbangan dan atau terpeliharanya stabilitas harga (inflasi terkontrol). Melalui kebijakan moneter pemerintah dapat mempertahankan, menambah atau mengurangi jumlah uang beredar dalam upaya mempertahankan kemampuan ekonomi bertumbuh, sekaligus mengendalikan inflasi.
Kebijakan fiskal adalah kebijakan ekonomi yang digunakan pemerintah untuk mengelola/mengarahkan perekonomian ke kondisai yag lebih baik atau dinginkan dengan cara mengubah-ubah penerimaan dan pengeluaran pemerintah
Keuangan daerah adalah semua hak dan kewajiban daerah dalam rangka penyelenggaraan pemerintahan daerah yang dapat dinilai dengan uang termasuk didalamnya segala bentuk kekayaan yang berhubungan dengan hak dan kewajiban daerah.
Pembangunan daerah sebagai bagian integral dan pembangunan nasional dilaksanakan berdasarkan prinsip otonomi daerah dan pengaturan sumber-sumber daya nasional yang memberikan kesempatan bagi peningkatan demokrasi dan kinerja daerah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat menuju masyarakat madani yang bebas korupsi, kolusi dan nepotisme (KKN). Penyelenggaraan pemerintahan daerah juga merupakan subsistem dan pemerintahan negara sehingga antara keuangan daerah dengan keuangan negara akan mempunyai hubungan yang erat dan saling mempengaruhi.
Tidak tersedia versi lain