Text
Analisis Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima "(Studi Kasus pada Pedagang Kaki Lima di Kawasan Pantai Kilo Lima Luwuk)"
ABSTRAK
Alparis Edyson Labiro, stambuk C 101 10 091. “Analisis Sosial Ekonomi Pedagang Kaki Lima (Studi Kasus Pada Pedagang Kaki Lima Di Kawasan Pantai Kilo Lima Luwuk)”. Pembimbing utama Chairil Anwar. Pembimbing pendamping Andi Herman Jaya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi/keadaan sosial ekonomi PKL di kawasan Pantai Kilo Lima Luwuk dan apa penyebab/alasan bekerja pada sektor informal serta bagaimana usaha keluar (pengembanagan usaha) dari sektor informal (PKL).
Metode penelitian deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan teknik observasi, wawancara dan kuisioner. Responden berjumlah 27 orang pedagang. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kualitatif yaitu untuk mengetahui kondisi/keadaan sosial dan dalam aspek ekonominya yang akan dilihat adalah tingkat pendapatan yaitu menggunakan analisis kuantitatif, dengan formulasi Y= TR-TC. Hasil analisis menunjukan bahwa: dari segi sosial biaya kesehatan yang disisihkan oleh PKL masih sangat rendah, pendapatan mereka hanya sebagian kecil digunakan untuk biaya kesehatan.Tingkat pendidikan, berdasarkan hasil wawancara dengan responden di ketahui bahwa tingkat pendidikan khususnya pendidikan formal tiap anak pedagang sudah cukup membaik. Dari segi ekonomi, menunjukan rata-rata pendapatan PKL sebesar Rp.1.820.669 selama satu bulan. Ada beberapa penyebab mereka memilih bekerja pada sektor informal yaitu diantaranya karena: sempitnya lapangan pekerjaan pada sektor formal, ingin mendapatkan penghasilan yang besar, tidak ingin terikat/diatur orang lain (atasan), ingin mandiri, mendapat penghasilan tambahan, dan keadaaan terdesak. Usaha responden untuk mengembangkan usahanya agar dapat keluar dari sektor informal diantaranya yaitu: menyisihkan sebagian pendapatan untuk mengembangkan usaha, pinjaman dari bank, dan pinjaman dari keluarga.
Kata kunci: Sosial Ekonomi, Penyebab dan Upaya Keluar.
Tidak tersedia versi lain