SISTEM PERPUSTAKAAN TERINTEGRASI UNIVERSITAS TADULAKO

  • Beranda
  • Informasi
  • Berita
  • Bantuan
  • Pustakawan
  • Area Anggota
  • Pilih Bahasa :
    Bahasa Arab Bahasa Bengal Bahasa Brazil Portugis Bahasa Inggris Bahasa Spanyol Bahasa Jerman Bahasa Indonesia Bahasa Jepang Bahasa Melayu Bahasa Persia Bahasa Rusia Bahasa Thailand Bahasa Turki Bahasa Urdu

Pencarian berdasarkan :

SEMUA Pengarang Subjek ISBN/ISSN Pencarian Spesifik

Pencarian terakhir:

{{tmpObj[k].text}}
Image of Ekonomi Mikro dan Ekonomi Pertanian
Penanda Bagikan

Text

Ekonomi Mikro dan Ekonomi Pertanian

Kurnia, Sri C 101 06 059 - Nama Orang;

ABSTRAKSI

Analisis dalam makroekonomi pada hakekatnya menerangkan tentang : (a) bagaimanakah kegiatan ekonomi ditentukan dan apakah faktor-faktor penentunya? (b) masalah-masalah apakah yang selalu dihadapi setiap perekonomian? Dan (c) apakah tujuan-tujuan kebijakan pemerintah dan bagaimanakah bentuk kebijakan pemerintah untuk mengatasi masalah ekonomi dan mencapai tujuan-tujuan tersebut?
Ahli-ahli ekonomi selalu mengamati prestasi kegiatan perekonomian dari waktu ke waktu. Untuk mencapai tujuan tersebut perlu diperhatikan data statistic yang menggambarkan perubahan-perubahan dalam kegiatan ekonomi negara. Data statistic tersebut dinamakan indikator makroekonomi atau macroeconomic indicator. Terdapat banyak jenis indikator makroekonomi atau alat pengamat makroekonomi. Dalam analisis makroekonomi yang terutama perlu diperhatikan adalah : pendapatan nasional (PDB dan PNB), tingkat pertumbuhan ekonomi, pengangguran dan tingkat pengangguran, inflasi dan neraca pembayaran.
Suatu perekonomian dikatakan mengalami pertumbuhan ekonomi jika jumlah produksi barang dan jasanya meningkat. Dalam dunia nyata, amat sulit untuk mencatat jumlah unit barang dan jasa yang dihasilkan selama periode tertentu. Karena itu angka yang digunakan untuk menaksir perubahan output adalah nilai moneternya (uang) yang tercermin dalam nilai Produk Domestik Bruto (PDB). Mengingat sulitnya mengumpulkan data PDB, maka perhitungan pertumbuhan ekonomi tidak dapat dilakukan setiap saat, biasanya dilakukan dalam dimensi waktu triwulan dan tahunan.
Teori makroekonomi : Analisis dalam ilmu ekonomi yang menerangkan gambaran yang menyeluruh mengenai kegiatan ekonomi. Dalam analisisnya yang diperhatikan bukanlah kegiatan seorang konsumen atau produsen, tetapi keseluruhan konsumen dan produsen dalam perekonomian.
Pertumbuhan ekonomi perkembangan kegiatan ekonomi yang berlaku dari waktu ke waktu dan menyebabkan pendapatan nasional Riil semakin berkembang. Tingkat pertumbuhan ekonomi menunjukkan persentase kenaikan pendapatan nasional riil pada suatu tahun tertentu apabila dibandingkan dengan pendapatan nasional riil pada tahun sebelumnya.
Pendapatan nasional (produk nasional) : nilai barang-barang dan jasa-jasa yang dihasilkan sesuatu negara dalam suatu tahun tertentu. Pendapatan nasional pada harga berlaku adalah pendapatan negara yang dihitung menurut harga-harga pada tahun yang produksi nasionalnya dihitung. Pendapatan nasional riil atau menurut harga tetap adalah pendapatan nasional yang dihitung pada harga-harga di sesuatu tahun tertentu yang berbeda dengan tahun dimana produksi nasionalnya dihitung.
Keseimbangan pendapatan nasional : suatu keadaan dalam perekonomian dimana pengeluaran agregat (keinginan masyarakat untuk berbelanja) adalah sama dengan penawaran agregat (keinginan perusahaan-perusahaan dalam perekonomian untuk mengeluarkan barang).
Inflasi : kenaikan harga-harga yang berlaku dalam suatu perekonomian dari satu periode ke periode lainnya. Tingkat inflasi adalah persentase kenaikan harga-harga pada suatu tahun tertentu berbanding dengan tahun sebelumnya.
Neraca pembayaran : informasi atau catatan ringkas yang menunjukkan aliran keluar masuk keuangan diantara satu negara dengan negara-negara lain. Dalam neraca pembayaran diliputi tiga aliran keuangan berikut : ekspor dan impor barang nampak, ekspor dan impor jasa, dan aliran keluar/masuk model jangka pendek dan jangka panjang.
Neraca perdagangan : menggambarkan nilai ekspor dan impor barang serta perbedaannya dalam suatu tahun tertentu.
Pengangguran : jumlah tenaga kerja dalam perekonomian secara aktif mencari kerja tetapi belum memperolehnya. Tingkat pengangguran adalah perbandingan diantara jumlah tenaga kerja yang menganggur dengan jumlah tenaga kerja pada suatu waktu tertentu.
Dengan menurunnya penerimaan negara dari minyak dan pajak minyak pada tahun 1983/84 dan berdampak pada menurunnya Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara tahun 1984/85, maka timbullah kesadaran akan menurunnya kemampuan Pemerintah Pusat dalam memberikan subsidi kepada Pemerintah Daerah maupun dalam membiayai proyek-proyek pemerintah di daerah. Untuk itu maka Pemerintah Pusat bertekad untuk memberikan kebebasan kepada Pemerintah Daerah dalam berusaha meningkatkan Pendapatan Asli Daerah agar melemahnya subsidi dari Pemerintah Pusat tidak mengganggu perkembangan ekonomi maupun jalannya pemerintahan di daerah. Dengan kata lain penurunan penerimaan negara tersebut telah mendorong meningkatnya pelaksanaan otonomi daerah yang dibarengi dengan sistem desentralisasi pemerintahan dan keuangan.
Untuk merealisasikan keinginan desentralisasi guna mengurangi ketergantungan daerah kepada Pemerintah Pusat tersebut, pada tahun 1997 telah lahir Undang-Undang Republik Indonesia No. 18/1997 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, disusul dengan lahirnya Peraturan Pemerintah untuk pelaksanaannya yaitu Peraturan Pemerintah No. 19/1997 tentang Pajak Daerah, Peraturan Pemerintah No. 20/1997 tentang Retribusi Daerah, dan Peraturan Pemerintah No. 21/1997 tentang Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor.
Otonomi daerah adalah kewenangan daerah otonom untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Daerah otonom adalah kesatuan masyarakat hukum dengan batas daerah tertentu berwenang mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat menurut prakarsa sendiri berdasarkan aspirasi masyarakat.
Pendapatan daerah dapat berasal dari Pendapatan Asli Daerah sendiri, Pendapatan Asli Daerah yang berasal dari pembagian Pendapatan Asli Daerah, Dana Perimbangan Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah, Pinjaman Daerah dan pendapatan daerah lainnya yang sah.


Ketersediaan
#
Perpustakaan Fekon 338.9 KUR e Skripsi 2015
S-C10106059
Tersedia
Informasi Detail
Judul Seri
-
No. Panggil
338.9 KUR e Skripsi 2015
Penerbit
: ., 2015
Deskripsi Fisik
xi, 100 hlm.: ilus. 30 cm.
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
338.9
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subjek
-
Info Detail Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab
Sri Kurnia
Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain

Lampiran Berkas
Tidak Ada Data
Komentar

Anda harus masuk sebelum memberikan komentar

SISTEM PERPUSTAKAAN TERINTEGRASI UNIVERSITAS TADULAKO
  • Informasi
  • Layanan
  • Pustakawan
  • Area Anggota

Tentang Kami

As a complete Library Management System, SLiMS (Senayan Library Management System) has many features that will help libraries and librarians to do their job easily and quickly. Follow this link to show some features provided by SLiMS.

Cari

masukkan satu atau lebih kata kunci dari judul, pengarang, atau subjek

Donasi untuk SLiMS Kontribusi untuk SLiMS?

© 2025 — Senayan Developer Community

Ditenagai oleh SLiMS
Pilih subjek yang menarik bagi Anda
  • Karya Umum
  • Filsafat
  • Agama
  • Ilmu-ilmu Sosial
  • Bahasa
  • Ilmu-ilmu Murni
  • Ilmu-ilmu Terapan
  • Kesenian, Hiburan, dan Olahraga
  • Kesusastraan
  • Geografi dan Sejarah
Icons made by Freepik from www.flaticon.com
Pencarian Spesifik
Kemana ingin Anda bagikan?