Text
Analisis Peranan Kebijakan Moneter Dalam Menjaga Kestabilan Tingkat Inflasi di Indonesia Periode Triwulan I 2005-Trlwulan IV 2013
ABSTRAK
I Made Didi Kusumayadi, Stambuk C 101 11 104 “Analisis Peranan Kebijakan Moneter Dalam Menjaga Kestabilan Tingkat Inflasi di Indonesia Periode Triwulan I 2005 – Triwulan IV 2013” dibimbing oleh, Pembimbing Utama Dr. Suparman, SE.,M.Si dan Pembimbing Pendamping Muhtar Tallesang, SE.,ME.
Inflasi adalah proses kenaikan harga-harga umum barang-barang secara terus-menerus. Ini tidak berati bahwa harga-harga berbagai macam barang itu naik dengan persentase yang sama. Mungkin dapat terjadi kenaikan tidaklah bersamaan. Hal yang penting terdapat kenaikan harga umum barang secara terus-menerus selama satu periode.
Pokok permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pengaruh BI Rate dan suku bunga PUAB dalam menjaga kestabilan tingkat inflasi di Indonesia, baik secara parsial maupu secara bersama-sama. Sedangkan tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana peranan BI Rate dan suku bunga PUAB dalam menjaga kestabilan tingkat inflasi di Indonesia baik secara parsial maupun secara bersama-sama. Fokus dari penelitian ini adalah menganalisis peranan BI Rate dan suku bunga PUAB terhadap kestabilan tingkat inflasi di Indonesia periode triwulan I 2005 – Triwulan IV 2013 dengan menggunakan Regresi Linier Berganda.
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder yang diperoleh dari website Bank Indonesia, Bank Indonesia Sulawesi Tengah, Website BPS Pusat dan instasi-instansi lainnya. Periode penelitian yaitu dari tahun 2005 triwulan I sampai dengan 2013 triwulan IV.
Hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa variabel BI Rate dan suku bunga PUAB secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel inflasi di Indonesia dengan nilai F statistik yang diperoleh 26,23 dengan probabilitas 0,000 sehingga signifikan pada α = 0,05 (5%). Secara parsial variabel BI Rate berpengaruh positif dan signifikan terhadap variabel inflasi di Indonesia pada α = 0,05 (5%) dengan probabilitas 0,000 dan koefesien sebesar (2,141564). Variabel suku bunga PUAB secara parsial memiliki pengaruh positif dan tidak signifikan terhadap inflasi di Indonesia pada α = 0,05 (5%) dengan probabilitas 0,2423 dan koefesien 0,136328.
Kata kunci : BI Rate, suku bunga PUAB dan Inflasi
Tidak tersedia versi lain