Text
Analisis Kinerja Berdasarkan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Tentang pada PDAM UWE Lino Kab. Donggala)
ABSTRAK
Ummira. C 301 09 167, Analisis Kinerja Berdasarkan Perspektif Balanced Scorecard (Studi Kasus Pada PDAM Uwe Lino Kab. Donggala). Dibimbing oleh Dr. Abdul Kahar selaku pembimbing I dan Muhammad Ilham Pakawaru selaku pembimbing II.
Balanced scorecard adalah suatu sistem manajemen, pengukuran, dan pengendalian yang secara cepat, tepat, dan komprehensif, sehingga dapat memberikan pemahaman kepada manajer tentang performance bisnis. Balanced scorecard terdiri dari dua kata: (1) (scorecard) artinya kartu skor pekerjaan atau kartu prestasi kerja orang atau organisasi, (2) (balanced) artinya berimbang. Keseimbangan (balanced) di sini menunjuk pada adanya kesetimbangan pada perspektif-perspektif yang akan diukur, yaitu antara perspektif keuangan dan perspektif non keuangan yaitu 1) perspektif pelanggan, yaitu untuk menjawab pertanyaan bagaimana customer memandang perusahaan, 2) perspektif proses bisnis internal, untuk menjawab pertanyaan pada bidang apa perusahaan memiliki keahlian, 3) perspektif inovasi dan pembelajaran, untuk menjawab pertanyaan apakah perusahaan mampu berkelanjutan dan menciptakan value, 4) perspektif keuangan, untuk menjawab pertanyaan bagaimana perusahaan memandang pemegang saham.
Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan pendekatan diskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan studi kepustakaan, sedangkan metode analisis datanya adalah data primer dan data sekunder yang telah dikumpulkan, kemudian dianalisis dengan pendekatan balanced scorecard yaitu perspektif keuangan, pelanggan, proses bisnis internal dan pertumbuhan dan pembelajaran menggunakan rumus-rumus perhitungan rasio, kemudian dideskripsikan.
Berdasarkan hasil analisis setelah menggunakan balanced scorecard sebagai alat ukur kinerja, maka kinerja PDAM Uwe Lino Kabupaten Donggala berdasarkan perspektif keuangan memiliki kriteria yang cukup baik/ sedang, kinerja dari perspektif pelanggan memiliki kriteria kinerja cukup baik/ sedang, kemudian kinerja dari perspektif proses bisnis internal memiliki kriteria baik, dan kinerja dari perspektif pertumbuhan dan pembelajaran memiliki kriteria kinerja cukup baik/ sedang.
Keywords : Balanced Scorecard, Perspektif Keuangan, Perspektf Pelanggan, Perspektif Bisnis Internal, Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan.
Tidak tersedia versi lain