Text
Analisis Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kota Ampana Di Kabupaten Tojo Una-Una
ABSTRAKSI
Rahmat, 2016. “Analisis Pertumbuhan Penduduk dan Kebutuhan Fasilitas Pelayanan Kota Ampana Di Kabupaten Tojo Una-Una”. Skripsi, Jurusan Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi Universitas Tadulako. Dibawah bimbingan Dr. Muhtar Lutfi, SE.,M.Si selaku pembimbing utama dan Kalvin A. Parinding, SE.,M.Si selaku pembimbing pendamping.
Dalam lingkup suatu kota yang menjadi masalah penduduk adalah pada pemenuhan kebutuhan ruang baik menyangkut kegiatan ekonomi maupun kegiatan sosial budaya. Demikian pentingnya keterkaitan antara pertumbuhan penduduk, kebutuhan ruang dan fasilitas pelayanan kota perlu menjadi perhatian serta perencanaan yang baik sehubungan dengan semakin pesatnya pembangunan dewasa ini. Hal ini dapat diartikan bahwa konsep daya dukung ruang menjadi sangat penting dalam menyalurkan perencanaan menuju pada pembangunan yang berkelanjutan.
Penelitian ini bertujan untuk mengetahui pertumbuhan penduduk Kota Ampana di Kabupaten Tojo Una-Una periode tahun 2007 – 2014 serta perkiraan penduduk hingga tahun 2024 dan untuk mengetahui implikasi pertumbuhan penduduk terhadap penyediaan fasilitas dan kebutuhan ruang di Kota Kabupaten Tojo Una-Una.
Tipe penelitian yang digunakan adalah penelitian deskriptif research. Untuk mengetahui jumlah penduduk dalam periode tahun 2014 s/d 2024 yaitu dengan menggunakan metode proyeksi pertumbuhan penduduk geometri dan untuk menghitung kebutuhan ruang, fasilitas sosial ekonomi pada tahun 2024, maka digunakan rumus yang merupakan standar dari Departemen Pekerjaan Umum Republik Indonesia (Standar untuk Perencanaan Kota). Data yang digunakan adalah data sekunder yang terdiri dari data jumlah penduduk dan kepadatan penduduk, kondisi fisik daerah, luas daerah dan jumlah fasilitas pelayanan yang tersedia baik itu fasilitas sosial maupun fasilitas ekonomi.
Hasil proyeksi pertumbuhan penduduk geometri menunjukkan bahwa Pertumbuhan penduduk dari tahun 2007 sampai tahun 2014 mengalami peningkatan tiap tahunnya. Khususnya pada tahun 2010 mengalami peningkatan yang cukup besar mencapai 13,99%. Sedangkan rata-rata pertumbuhan penduduk untuk lima tahun terakhir sebesar 1.81%. Peningkatan pertumbuhan penduduk yang ada sangat dipengaruhi oleh adanya migrasi dan urbanisasi.
Implikasi pertumbuhan penduduk terhadap ketersediaan fasilitas sosial dan fasilitas ekonomi dapat dikatakan bahwa jumlah kebutuhan fasilitas sosial pada tahun proyeksi tidak jauh berbeda dengan adanya ketersediaan fasilitas yang ada saat ini hanya saja ada beberapa fasilitas yang membutuhkan penambahan yang lebih banyak seperti fasilitas Taman Kanak-Kanak, Puskesmas Pembantu, Balai Pengobatan dan Pos KB. Untuk fasilitas ekonomi dalam hal ini fasilitas perdagangan ketersediaannya saat ini sudah jauh lebih banyak dibanding yang dibutuhkan pada tahun proyeksi.
Tidak tersedia versi lain