Text
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN MOROWALI (STUDI KASUS PADA POLI UMUM)
ANALISIS SISTEM ANTRIAN PASIEN RUMAH SAKIT UMUM DAERAH (RSUD) KABUPATEN MOROWALI (STUDI KASUS PADA POLI UMUM)
AGUSTINA, C 201 13 313. Di bimbing oleh bapak Sulaeman Miru selaku pembimbing I dan bapak Husein Hi. Muh. Saleh selaku pembimbing II.
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis Sistem Antrian Pasien Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Morowali Khususnya pada Poli Umum. Adapun permasalahan yang di kemukakan pada penelitian ini adalah apakah sistem antrian yang terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Morowali pada Tahap Registrasi dan Pemeriksaan di Poli Umum sudah Optimal. Pengambilan data di lakukan dengan mengumpulkan data sekunder melalui observasi dan wawancara, sedangkan metode analisis yang digunakan adalah analisis teori antrian dengan menggunakan dua rumus antrian yaitu pada tahap registrasi menggunakan model antrian jalur berganda atau M/M/S (multiple channel query system), dan di Poli Umum mneggunakan model antrian jalur tunggal atau M/M/1 (single channel query system).
Hasil analisis dengan menggunakan dua model antrian tersebut ialah pada tahap registrasi (model antrian M/M/S) dengan menggunakan 5 fasilitas pelayanan/server untuk X4 (minggu ke 4) diperoleh hasil perhitungan rata-rata tingkat kedatangan perjam adalah 54 orang/jam, tingkat utilitas pegawai 0,9 atau 90%. Probalitas tidak ada pelanggan dalam sistem adalah sebesar 0,0002, jumlah rata-rata pasien dalam sistem adalah 6,6589. Waktu rata-rata yang di habiskan seorang pasien dalam antrian atau sedang di layani adalah sebesar 0,1233 jam atau 7,4 menit, jumlah orang yang menunggu atau unit-unit yang menunggu dalam antrian adalah 2,5 orang sedangkan waktu rata-rata yang di habiskan oleh seorang pasien untuk menunggu dalam antrian adalah 0,0566 jam atau 3,36 menit. Sedangkan dengan menggunakan 6 fasilitas pelayanan/server dapat dilihat kepadatan antrian yang terjadi dalam sistem ialah 4,8321, probalitas yang terjadi dalam antrian menunggu untuk dilayani adalah 0,0061. Jadi, berdasarkan data tersebut dapat di simpulkan bahwa penambahan 1 atau lebih pegawai dapat mengoptimalkan pelayanan yang ada di RSUD Kabupaten Morowali.
Kata Kunci : Teori Antrian, Optimalisasi Pelayanan
Tidak tersedia versi lain