Text
ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.
              ANALISIS PREDIKSI KEBANGKRUTAN PERUSAHAAN SUB SEKTOR PERKEBUNAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 
Rafly Prantigo C 201 12 108, dibimbing oleh H. Muh. Faisal selaku Pembimbing I dan Cici Rianty K. Bidin selaku Pembimbing II
ABSTRAKSI
Penelitian ini dilakukan untuk memprediksi potensi kebangkrutan  perusahaan sub sektor perkebunan bank yang terdaftar di BEI tahun 2012 sampai 2015. Prediksi kebangkrutan ini berfungsi untuk memberikan panduan bagi penilai kinerja keuangan perusahaan, apakah perusahaan tersebut akan mengalami kesulitan atau tidak dimasa yang akan datang. Penelitian ini menggunakan metode analisis Altman Z-score. Penelitian ini menganalisis laporan keuangan 11 perusahaan sub sektor perkebunan yang terdapat di Bursa Efek Indonesia. Laporan keuangan tahun 2012-2015 diambil dari situs resmi Bursa Efek Indonesia (BEI) kemudian dilakukan analisis kebangkrutan dengan menggunakan model Altman Z-Score perusahaan nonmanufaktur. Altman menggunakan empat rasio keuangan yang kemudian dikenal dengan Z-Score dengan rumus Z = 6,56X1 + 3,26X2 + 6,72X3 + 1,05X4 dengan kriteria penilaian Z-Score > 2.6 berarti perusahaan diprediksi sehat, 1.1 < Z-Score < 2.6 perusahaan berada pada gray area (rawan bangkrut) dan Z-Score < 1.1 berarti perusahaan diprediksi bangkrut.
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan menggunakan 11 sampel perusahaan sub sektor perkebunan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dengan periode pengamatan tahun 2012 hingga 2015. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada tahun 2015 sebanyak 2 perusahaan diprediksi sehat, 1 diprediksi di gray area dan 8 diprediksi bangkrut. Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) dan PP London Sumatera Indonesia Tbk. (LSIP)  adalah dua perusahaan yang selama periode pengamatan diprediksi sehat.
Kata Kunci : Kebangkrutan, Altman Z-Score
            
Tidak tersedia versi lain