Text
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).
ANALISIS KINERJA KEUANGAN PADA INDUSTRI MAKANAN DAN MINUMAN DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI).
Siska, C 201 13 115 Tahun 2018. Dibimbing Oleh Faisal Selaku Pembimbing I dan Husnah Selaku pembimbing II.
ABSTRAKSI
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Tingkat Likuiditas, Tingkat Solvabilitas, Tingkat Aktivitas, Tingkat Profitabilitas Perusahaan Makanan dan Minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. Penelitian menggunakan data sekunder yaitu data keuangan yang diambil dari Bursa Efek Indonesia. Alatanalisis yang digunakan yaitu berupa analisis rasio.
Hasil analisis Berdasarkan tingkat Likuiditas yang menggunakan Current Ratio dari kelima perusahaan Makanan dan Minuman menunjukkan bahwa keseluruhan rata-rata Current Ratio dikatakan Likuid dan memiliki kinerja yang cukup baik karena Rata-rata kelima perusahaan tersebut memiliki Aktiva lancar yang cukup untuk memenuhi kewajiban jangka pendeknya. Berdasarkan tingkat Solvabilitas untuk mengukur kemampuan perusahaaan dalam membayar kewajibannya, melalui indikator Debt to Equity Ratio (DER), dimana terlihat bahwa DER tertinggi pada Tahun 2012 sampai dengan Tahun 2016 Rata-rata dihasilkan oleh PT. Mayora Indah dan PT. Sekar Bumi Tbk. Hal ini membuktikan bahwa kedua Perusahaan tersebut menggunakan proporsi Hutang yang lebih besar jika dibandingkan dengan penggunaan modal sendiri. Sedangkan Perusahaan yang memiliki hasil DER terendah untuk Tahun 2012 sampai dengan 2016 adalah PT. Ultrajaya Milk Industry. Ini membuktikan bahwa Perusahaan tersebut menggunakan proporsi hutang yang lebih kecil jika dibandingkan dengan penggunaan modal sendiri. Berdasarkan hasil perhitungan tingkat Aktivitas Perusahaan Makanan dan Minuman menunjukkan bahwa Tingkat perputaran total aktiva tertinggi Rata-rata dari Tahun 2012 sampai 2016 dimiliki oleh Perusahaan PT. Sekar Bumi Tbk. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan ini sangat efektif dalam pemanfaatan aktiva guna menghailkan Laba. Sedangkan perputaran Total Aktiva terendah rata-rata dari Tahun 2012 sampai 2016 dimiliki oleh perusahaan PT. Indofood Sukses Makmur Tbk. Kondisi ini dikarenakan perusahaan tidak dapat memanfaatkan kenaikan nilai kekayaan yang dimiliki perusahaan sehingga nilai penjualan menurun. Berdasarkan Hasil perhitungan tingkat Profitabilitas Perusahaan Makanan dan Minuman menggambarkan tentang seberapa besar perusahaan untuk menghasilkan laba dalam hubunganya dengan penjualan, aktiva dan modal dimana terlihat bahwa Rata-rata ROI dariTahun 2012 sampai 2016 tertinggi dimiliki oleh perusahaan PT. Ultrajaya Milk Industri. Hal ini membuktikan bahwa kinerja perusahaan tersebut dalam menghasilkan laba dari penggunaa aktivanya adalah lebih besar jika dibandingkan perusahaan-perusahaan lainnya.
Kata Kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Aktivitas, Rasio Solvabilitas, Rasio Profitabilitas.
Tidak tersedia versi lain