Text
ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI) PERIODE 2013-2017
              ANALISIS KINERJA KEUANGAN INDUSTRI OTOMOTIF YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA (BEI)
PERIODE 2013-2017
ISMANTO, C 201 15 287. Dibimbing oleh : Drs. H.Muh. Faisal, M.S
ABSTRAK
Analisis rasio keuangan merupakan metode analisis yang sering digunakan
karena merupakan metode yang paling cepat untuk mengetahui kinerja keuangan
suatu perusahaan. Dengan mengetahui kinerjanya, perusahaan akan dapat
melakukan perkiraan keputusan apa yang akan diambil guna mencapai tujuannya.
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja keuangan industri otomotif
yang terdaftar di bursa efek indonesia dengan menggunakan empat rasio keuangan
yaitu Rasio Likuiditas, Solvabilitas, Aktivitas dan Profitabilitas. Periode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah selama 5 tahun terakhir mulai dari tahun
2013 sampai dengan 2017. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif
kuantitatif. Teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis
yang didasarkan pada data skunder yang bersifat kuantitatif, yaitu analisis data
dengan menggambarkan, mempresentasikan, serta mendeskripsikan hasil-hasil
perhitungan dengan menggunakan analisis rasio keuangan. Berdasarkan Hasil
penelitian dan pembahasan dari perhitungan masing-masing indikator rasio
keuangan dapat disimpulkan bahwa bahwa tingkat kemampuan industri otomotif
dalam membayar hutang jangka pendeknya menunjukan kondisi tidak sehat
karena nilai rasionya berada di bawah standar industri Quick Ratio yaitu 1,5 kali.
Tingkat kemampuan industri otomotif dalam membayar hutangnya, baik hutang
jangka pendek maupun jangka panjang menunjukan kondisi tidak sehat karena
nilai rasionya berada diatas standar industri Debt To Equity Ratio yaitu 90%.
Tingkat efektivitas industri otomotif dalam menggunakan aktiva yang dimilikinya
menunjukan kondisi sehat karena nilai rasionya berada di atas standar industri
yaitu 3,4 kali. Tingkat kemampuan industri otomotif dalam memperoleh laba
menunjukan kondisi sehat karena nilai rasionya berada di atas standar industri
Return On Invesment yaitu 5,08%.
Kata kunci: Kinerja Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Solvabilitas, Rasio
Aktivitas dan Rasio Profitabilitas            
Tidak tersedia versi lain