Text
KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL EKONOMI BURUH TANI PEREMPUAN DI DUSUN KEBUN KOPI DESA NUPABOMBA KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA
ABSTRAK
SISKAEDA C 101 16 042, KONDISI KEHIDUPAN SOSIAL BURUH TANI PEREMPUAN DI DUSUN KEBUN KOPI DESA NUPABOMBA KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA. Yang dibimbing oleh pembimbing utama Bapak Chairil Anwar dan pembimbing pendamping Bapak Syamsuddin
Skripsi menggambarkan kondisi kehidupan sosial buruh tani perempuan sebagai sumber tenaga kerja dalam proses komoditi pertanian yang merupakan hasil utama di Dusun Kebun Kopi. Kondisi kehidupan sosial ekonomi dalam penelitian ini dilihat melalui indikator kondisi pendapatan, pangan, perumahan, kesehatan, pendidikan anak serta upaya yang digunakan oleh para buruh tani perempuan untuk tetap bertahan dengan pendapatan yang minim. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh buruh tani perempuan yang ada di Dusun Kebun Kopi yang berjumlah 15 orang. Sampel diambil dengan menggunakan penelitian sampel Purposive Sampling.
Metode yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan analisa data kualitatif, instrument penyaringan data yang digunakan adalah kuesioner dan wawancara,dari penelitian yang dilakukan maka penulis mengatakan bahwa pendapatan para buruh tani perempuan masih sangat rendah sehingga mereka harus berusaha memenuhi kebutuhan keluarga dengan melakukan beberapa upaya contohnya dengan melakukan pengiritan. Kondisi perumahan para responden pada umumnya non permanen, dan beberapa masih berlantaikan tanah. Apabila ada anggota keluarga yang sakit biasanya hanya dibawah kepuskesmas atau membeli obat warung. Adapun anak dari buruh tani perempuan hanya sebagian kecil yang melanjutkan sekolah hingga tingkat SMA dan Perguruan Tinggi menyekolahkan anaknya hingga tingkat SMP saja mereka sudah sangat bersyukur. Karena pendapatan yang minim maka para buruh tani perempuan ini memerlukan upaya dalam bertahan hidup dengan meningkatkan asset yang ada, menggarap lahan pertanian sendiri, mengubah pola konsumsi, dan membeli barang-barang murah agar bisa melakukan pengiritan.
Kata Kunci : Buruh Tani, upaya Pemenuhan Kebutuhan, kondisi sosial ekonomi
Tidak tersedia versi lain